sensasimedsos@gmail.com
sensasimedsos@gmail.com
Indonesia Memiliki Beragam Sumber Daya Alam Serta Terdiri Dari Berbagai Suku Dengan Budaya Yang Beranekaragam. Setiap Suku Bangsa Memiliki Kearifan Lokal Yang Khas Dan Memiliki Ragam Bentuk, Yang Berupa Upacara Adat Tradisional, Sistem Nilai Dan Norma, Maupun Mitos-mitos. Salah Satunya Adalah Upacara Adat Seren Taun Yang Berasal Dari Jawa Barat. Upaca Seren Taun Merupakan Warisan Budaya Bangsa Yang Diwariskan Oleh Masyarakat Sunda Di Jawa Barat. Upacara Ini Dilakukan Sebagai Rasa Ungkapan Syukur Pada Pemberian Tuhan Yang Melimpah Melalui Tanah Yang Subur Serta Hasil Yang Melimpah. Tradisi Ini Tidak Hanya Menjadi Wujud Syukur Atas Hasil Panen, Tetapi Juga Cerminan Dari Hubungan Harmonis Antara Manusia, Alam Dan Sang Pencipta. Pelaksanaan Upacara Seren Taun Dilaksanakan Selama Seminggu Dan Berpuncak Pada Tanggal 22 Rayagung. Dan Acara Dimulai Pada Tanggal 16 Rayanggung Dengan Acara Pertama Yaitu Pesta Dadung, Acara Kedua Yaitu Upacara Ngareremoekun, Acara Yang Ketiga Yaitu Tarawangsa Yang Dilaksanakan Pada Malam 20 Rayagung, Acara Yang Keempat Adalah Tari Buyung, Dan Puncak Acara Pada Tanggal 22 Rayagung Yaitu Di Awali Dengan Bertemunya Para Pengiring Dari Berbagai Sudut Mata Angin Yang Membawa Hasil Panen Seperti Buah, Padi, Dan Hasil Panen Yang Lainnya, Setelah Itu Dilaksanakan Berbagai Acara Seperti Tari Buyung, Angklung Buncis, Kaulinan Barudak Dan Acara Acara Singkat Lainnya. Yang Kemudiaan Diakhiri Proesi Ngajayak. Makna Dan Nilai Yang Terkandung Dalam Upacara Seren Taun Yaitu Bahwa Padi Yang Menjadi Simbol Kehidupan, Dan Upacara Ini Dilaksanakan Sebagai Rasa Ucapan Syukur Atas Hasil Panen Yang Diperoleh,serta Upacara Ini Dianggap Sebagai Simbol Dari Keharmonian, Dan Dengan Adanya Upacara Ini Dilakukan Untuk Menjaga Kebudayaan Dan Identitas Masyarakat Jawa Barat.